Sabtu, 18 Maret 2017

- Biografi Tokoh Dunia -

    

Biografi Aung San Suu Kyi

Nama : Aung san suu kyi
Tanggal Lahir : 19 Juni 1945
Orang Tua : Jenderal Aung San/Daw Khin Kyi
Riwayat Singkat : Menjadi asisten sekertaris di sebuah komite si sekertariat PBB di New York (1969-1971)

            Mungkin tanpa jasa ayahnya, Burma, atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Myanmar, sampai sekarang masih berada dibawah jajahan serta siksa pedih Jepang dan Inggris dan  mungkin tanpa jasanya,  Myamar tidak akan menjadi Myanmar yang kita ketahui sekarang. Ayah dan anaknya ini merupakan tokoh terpenting dalam sejarah Myanmar.

            Jendral Aung San, namanya hingga sekarang dikenang sebagai nama salah satu pasar terbesar di Myanmar. Perjuangannya dalam mengusir Inggris dari Myanmar tidak mungkin dilupakan oleh rakyat Myanmar. Ia pergi ke London untuk berunding dengan Inggris tentang kemerdekaan Myanmar. Namun ia di bunuh 6 bulan sebelum Myanmar mendapat kemerdekaan dari koloni pada 4 Januari 1948

            Ditinggal oleh ayahnya yang sudah bekerja keras dalam kemerdekaan negaranya, Aung San Suu Kyi yang masih anak-anak dan keluarganya pergi ke India pada tahun 1960. Mereka memulai hidup baru disana dan meninggalkan tanah airnya untuk beberapa waktu. Ia pun pergi ke Inggris untuk belajar di Oxford university. Disana ia bertemu dengan pendamping hidupnya, Michael Aris seorang sarjana sastra Tibet berkebangsaan Inggris. Mereka menikah pada tahun 1972 dan memiliki 2 orang anak.

Pada tahun 1988, mereka kembali ke Myanmar untuk mengunjungi Khin Kyi, ibu dari Aung San Suu Kyi. Namun saat ia kembali, semua sudah berubah. Yang ia temukan bukanlah  apa yang ayahnya harapkan atas usaha kerasnya namun sebuah Negara yang dikuasai oleh satu partai militer yang dipimpin oleh dictator yang bernama jendral Tan Shwe. Salah satu pemimpin paling kejam dalam sejarah sejak tahun 1960. Myanmar dilanda kemiskinan yang sanagat parah, korupsi yang tinggi dan tingkat kesejahteraan yang sangat rendah.

Rakyat pun muak dan dipuncaki oleh gerakan mahasiswa yang membuat keributan pada Agustus 1988. Para pemuda yang mencintai negaranya ini meminta jendral Tan Shwe turun dan digantikan namun jawaban dari pemerintah Myanmar pada saat itu tidak disangka. Ribuan mahasiswa dan rakyat tak bersalah dibunuh. Melihat kesempatan ini, Aung San Suu Kyi tidak tinggal diam begitu saja. Ia mengumpulkan hampir setengah juta orang di ibu kota dan melakukan pidato yang membakar semangat rakyat Myanmar. Mengatas namakan dirinya anak jendral Aung San, ia mendapat banyak dukungan dari rakyat setempat untuk melawan otoritas.

Dengan terusnya dukungan kepada Aung San Suu Kyi, dan terus membesarnya dorongan kepada pemerintah untuk mengganti sistem Negara dari militer ke demokrasi, pemilu pertama setelah 25 tahun pemerintahan Tan Shwe pun dilaksanakan yang dimenangkan oleh Oo Thein Sein. Walaupun tidak bisa menjadi presiden karena status suaminya yang berkewarganegaraan Inggris dan anaknya yang berkewarganegaraan Amerika, namun pencapaian besarnya dalam membebaskan Myanmar dari jeratan kekejaman otoritas jendral Tan Shwe.

Memimpin partai NLD dan memenangkan pemilu kedua pada tahun 2015, membuat Aung San Suu Kyi dinobatkan sebagai minister of foreign affair wanita pertama di Myanmar sampai sekarang. Ayah dan Anak paling berjasa dalam sejarah Myanmar.

                           Youtube/The Story Behind Aung San Suu Kyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar